The 2nd Winner

Assalamualaykum, manteman..

Apakabar? Semoga sehat terus, yaa. Eh, btw minggu yang lalu saya dapet juara 2 dari lomba yang diadakan oleh Keke Busana dalam kategori dewasa. Alhamdulillah banget, yaa. Beberapa minggu yang lalu saya sempat posting syarat-syaratnya, kan? disini. Makasih buat teman-teman yang udah sempet mampir hehehe.. Alhamdulillah ke-narsisan saya ada manfaatnya juga, ya? hehehe *teteup* Iyes! hobi saya juga berasa benar-benar tersalurkan. Saya tidak merasa puas diri atas kesempatan yang telah didapatkan. Banyak hal yang harus saya pelajari. 

Dalam setiap perlombaan itu: ada kalah dan menang. Jika kalah, kita harus terima. Gak ada untungnya menyesali apa yang bukan rizki kita, masih banyak peluang, kok! Apalagi kita aktif di sosmed, banyak kan lomba atau kontes yang hadiahnya banyak bikin mupeng, bikin hati ser-seran hehehhe. Sehari itu rasanya gak cukup, ya! Saking banyaknya mana yang mesti diikutin. 

Dalam mengikuti sebuah perlombaan, biasanya saya memilih yang benar2 saya mampu. Tapi kadangkala nekat juga sih, walaupun gak dapet apa-apa. Life is joy.. Saya sih selalu menikmatinya, pernah juga suatu hari pengumuman lombanya ada 2 lomba yang akan diumumkan pada tanggal dan bulan yang sama... Eh, pengumumannya gak nonghol-nonghol di TL. PHP banget, kan? Udah biasa di PHP-in sih.. :P *benerinJilbab* Ternyata di PHPin sama pengumuman lomba itu, lebih sakit ternyata! Bikin hati dang-dig-dug~serrr ahahhha lebay.. 2, 3 hari bahkan minggu,  Pengumumanya belum nonghol juga. Tapi, penantian itu tidak sia-sia. Ihiw.. yang satunya ga dapet: hadiahnya gadgat keren. Yang keedua I'm 2nd winner. Alhamdulillah.. makanya kita jangan putus asa, ya, masih banyak pintu rizki yang terbuka dari pintu manapun. Saya senang, usaha saya ternyata membuahkan hasil, bukan seberapa hadiah yang saya dapatkan, tapi, pengelaman yang saya dapatkan selama mengikuti sebuah perlombaan yang tidak bisa kita dapatkan darimanapun. Saya pribadi, jadi belajar: mencari informasi, stalking di mbah google kadang juga ketemu blog Emak-2 Blogger yang sangat inspiratif banget. Big thanks, Emak keceh. *pelukatu-atu* Ahh.. saya merasa kecil, tidak ada apa-apanya dibandingkan Emak-emak Blogger yang lain. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga untuk bisa menulis lebih baik lagi. Semangat!

Seperti kultwet-nya Pak Handri Satriago (@HandryGE):

Saya mencoba terus untuk tidak kalah dalam lomba tarik tambang kehidupan ini.. Tidak selalu menang mungkin, tapi tetap berlomba. #kursiroda

Dan.. menikmati perlombaab tersebut... enak juga kok.. jadi itu... hidup lebih berwarna.. jieee #kursiroda

Ketika saya baca buku #sharing ini hati dan naluri saya langsung setuju atas pendapat beliau. Secara tidak langsung saya berasa di-recharge kembali. Ahh.. Thanks, Pak. Eh, makasih juga buat partner kerja saya yang udah mau pinjemin buku yang superb ini. Seandainya ini jadi mikiku, ihiw.. Colek a Adit (ga bisa mention, eh) hahaha Thanks berat yaa.. 

Buku ini, mengajarkan kita untuk tetap bersyukur atas apa yang kita dapatkan. Belajar menghargai, menikmati hidup, berbagi, and many other yang ga bisa disebutin satu-satu. Thanks, ya Pak Handri udah mau berbagi pengalaman hidupnya lewat buku #sharing. Semoga Bapak diberikan kemudahan olehNya. Aamiin.

 

Ini tampilan covernya, mungkin diantara manteman udah ada yang baca, yaa. Saya ketinggalan dongs, ya.. hihihi.. Mending telat, daripada ga baca sama sekali, kan? *ngelesss* hehehhe *sungkemMaks*

 

Sekelumit kisah pak Hendry Satriago:

Hendry Satriago percaya bahwa tugas utama seorang pemimpin adalah melahirkan pemimpin-pemimpin lain. Untuk itu ia tak pernah lelah berbagi. Ia berkursi roda sejak usia 17 tahun, Handry menghabiskan lebih dari sebaruh hidupnya untuk "melawan" Melawan kertebatasannya, melawan ketakutannya, dan bertekad ke luar dari arena penuh kesukaran itu sebagai pemenang, Di usia 41 tahun, Dia menyelesaikan studi dokteralnya dan menjadi CEO GE Indonesia, perusahan multinasional warisan Thomas Alva Edison.

Hidup Handry Satriago bagai sebentuk prisma kaya warna. Diantaranya, ada tiga warna yang berpendar dengan luas dan kuat: cinta pada pendidikan, hormat pada sains, dan hasrat yang menggebu untuk menemukan anak-anak bertalenta menjadi pemimpin dimasa depan...

Saya percaya, jika kita yakin akan sesuatu hal, dan kita berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, tidak menutup kemungkinan kita akan berhasil.

Kesuksesan itu bisa diraih, kalau kita bersungguh-sungguh melakukannya. Dan, yang paling penting jangan pernah menyerah oleh apapun. Kita akan memanen apa yang kita tanam. Tidak mungkin memanen tanpa menanam sesuatu. Setuju??. Semannggatttt....

Dalam hidup pasti kita menemukan titik jenuh, itu manusiawi, ya.. Nikmati aja, kadang teriak juga diperlukan, teriak aja sekuatnya jika itu membuat kita merasa lebih baik. Kalau saya sih, suka bersenandung.. yang paling parah suka joget-joget (tapi di kamar dong, kalau di luar nanti dibilang orang baru gila, ahahha.. Shhuut) Kadang yoga juga, Its make me rise up! Ahh yoga sarana saya untuk menghilangkan stress..

Eh, sepertinnya saya melenceng jauh dari tema yaa.. hehhehe.. ga apa-apa, yaa.. Intinya kita harus bersyukur atas apa yang kita dapatkan, kadang rizki itu tidak selamanya datang terbungkus dengan kain sutra, kadangkala terbungkus oleh koran bekas. Kita harus berjuang mendapatkanya, bukan hanya diam tanpa melakukan apa-apa. Waktu terus berjalan, apalagi sekarang penghujung tahun, yaa.. Ahh rasanya banyak yang belum saya capai atas wishlist tahun lalu. Kenapa begitu cepat berlalu, apa saya kurang bertindak. Bisa jadi *tepokJidat* 

Terima kasih, buat teman-teman yang udah dukung saya, memberi motivasi, semangat, dan cinta. Thanks full for my big Fams: Baba, Ummi, and other bro n sister for loving me. I Love U..

Buhh~bye...