Maaf saya tidak bisa menggambar,, hihi.
kmaren, saya dibawa kedoker, dokter bertanya: “sudah berapa hari demamnya?” Saya: “3 hari, dok.” Dokter: “buang air besar terakhir kapan?” Saya: “3 hari yang lalu, dok.” Dokter: “coba lihat lidahnya. ini mah tifoid, typus.”
Waktu
itu saya sontak kaget. Penyakit yang dulu kenapa kambuh lagi. Pikiran saya pun
melayang. Katanya lagi: ” kamu jangan makan pedas sama asam dulu yah!” APA. Apa
katannya? saya tidak boleh makan yang pedas sama asam. Waktu itu saya hanya
mengangguk seolah setuju. Memang saya suka pedas. Kata teman saya mah. Kamu makan
sambel yah. Padahal saya cuman makan bakso hanya saja sambelnya banyak. Akibatnya
jadi begini :(
Pemerikaan
pun selesai akhirnya saya pulang kerumah dengan sempoyongan karna masih pusing
dan mual-mual. Waktu itu saya diantar sama kaka ipar. Alhamdulillah sekarang
demamnya turun tinggal lidahnya masih terasa pahit dan sedikit lemas.
Ternyata tifoid/typus bisa menyerang siapa aja tanpa terduga, terutama: perempuan yang rentan terserang tifoid . Pencegahnya: hidari makanan yang terlalu pedas. Saya pun harus puasa pedas untuk sementara :(. Menjaga kesehatan itu sangat penting dan sakit itu sangat tidak enak. Minta dikasiani orang, pengen ini dan itu minta dianterin. Ahh menyusahkan orang saja. Saya ingin kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Melakukan yang saya sukai. Tidak berbaring tak berdaya. Kaku. Hanya memandangi atap langit yang seakan kabur.
Oia, tadi saya browsing mencari tahu menenai tifoid. Ini dia:
Tanda dan Gejala
Gejala klinik demam pada anak
umumnya terjadi tanpa gejala (asimtomatik) dan memberikan gambaran yang klinis.
Tanda dan gejala yang timbul secara garis besar antara lain sebagai berikut:
1. Lebih dari seminggu terjadi
demam. Biasanya terlihat segar pada siang hari namun menjelang petang atau
malam akan terjadi demam.
2. Lidah kotor. Pada bagian
pinggirnya berwarna merah dan bagian tengahnya berwarna putih. Lidah biasanya
akan terasa pahit dan cenderung akan lebih senang makan yang pedas atau asam.
3. Mual yang terasa berat sampai
muntah. Di dalam hati dan limpa bakteri salmonella typhi akan berkembangbiak
yang akan mengakibatkan rasa mual karena terjadi pembengkakan dan akhirnya akan
menekan lambung. Akibat dari mual yang berlebihan sehingga menyebabkan makanan
yang masuk tidak akan sempurna bisa masuk dan biasanya akan keluar lagi lewat
mulut.
4. Mencret atau Diare. Diare terjadi
karena gangguan penyerapan cairan yang disebabkan sifat bakteri yang menyerang
saluran cerna.
5. Pusing, emas dan sakit perut.
Lemas dan pusing disebabkan demam yang tinggi. Sakit perut sendiri disebabkan adanya
pembengkakan hati dan limpa.
6. Tak sadarkan diri atau pingsan.
Dengan berbaring tanpa banyak pergerakan biasanya penderita akan lebih merasa
nyaman, tetapi akan terjadi gangguan kesadaran apabila mengalami kondisi yang
parah.
Mak, sekedar sharing obat ya Mak, soalnya aku juga pernah kena typus. 3 hari tidur di RS. Nah, dulu selain dapat obat dari RS, ibu saya memberikan obat TILUNG namanya yang dibeli di apotek. Harganya dulu Rp 18.000. Dan alhamdulillah perkembangan sembuhnya cepat.
BalasHapusKalau berkenan bisa dicoba.
Iyes! saya akan coba Maks. Makasii yah. :D
Hapusiya, nyebelin mbak kalo sakit tipus, gag boleh makan sambel.
BalasHapussemoga cepet sembuh ya mak :)
Hehe, saya masih Mba loh! tp g pp dipanggil mak juga. :D makasi mba Quinie
HapusSebenarnya imunisasi tygoid harus diulang setiap 2 tahun jg termaksud dewasa tapi dokter2 jarang memberi informasi ttg ini. Saya selalu imunisasi ulang mak, alhamdulillah tdk pernah terkena tyfoid yg parah, paling hanya gejala tyfoid yg hilang dlm 2 hari, yuuuk imunisasi lagii :)
BalasHapusTenkyu Mak.. :)
BalasHapussabar ya,, mudah 2 an cepet sembuh,,, background blog sama warna teks nya, bikin pusing
BalasHapus