Selasa, 04 Juni 2013

#3: Jangan Ragu untuk beralih dan Lihatlah dirimu!


Menjadi seorang penulis itu sangatlah tidak mudah!
Banyak hal yang perlu dipelajari. Salah satunya yaitu dengan membaca. Itu kunci utama seorang penulis.
If you want to be a writer, you must do two things above all others: read a lot and write a lot. ~Stephen King.
Kemarin saya berkunjung ke rumahnya Ms, Badriah (Ms.B) tepatnya pada tanggal 02 Juni 2013. Beliau salah satu pengajar di kampus saya. Pertama kali saya memasuki rumahnya, disitu ada suatu kehangatan. Sulit untuk saya katakan. Awalnya saya merasa gugup: saya binggung harus mengatakan apa, dalam membuka topik utama. Akhirnya beliau membuka topik, sampai-sampai perbincangan saat itu menjadi lebih asik.

Sebenarnya, tujuan saya kesana, untuk mendiskusikan hasil tulisan saya. Saya merasa perlu banyak yang ng-proofreader tulisan saya dan saya merasa didalamnya bayak sekali kekeliruan. Ternyata benar! Beliau meng-komentari banyak hal, saya sengat senang dikritik. Apalagi kritik yang membangun semangat saya. 

Kata-kata beliau:
"Ketika kamu ingin menjadi seorang penulis, maka kamu harus masuk kekelompok itu, dimana orang-orang penulis berkumpul"

"Coba deh, kamu berlangganan koran mingguan, untuk pembaca pemula biasanya hanya tertarik membaca list judulnya saja. Untuk itu, maafkanlah dirimu. Lama-lama juga akan kecanduan membaca."

____________________________________________________________________________________

Apapun yang kamu: pikirkan, rencanakan. Baik bersifat continue maupun bersifat sementara. Tulislah apapun, lupakan dulu yang namanya EYD. Menulis bebas, sebebas yang kamu inginkan!

Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan itu bisa saja terjadi, asalkan kita meyakininya, bahwa kita bisa melakukan segala hal. Yang terpenting adalah kemauan yang kuat! Jangan mempengaruhi orang lain, pengaruhilah dirikita sendiri. Egois? Mungkin kamu akan bertanya saya egois? Tidak! Justru dengan merubah diri, merubah paradigma: kita akan mengetahui siapa diri kita sebernanya.

Ikutilah passion-mu, seberapa dalamkah keinginan untuk melakukannya. Tentu saja, apapun yang kamu inginkan!

Hidup itu tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak hal yang harus kita lakukan: merubah kebiasaan buruk. Saya juga masih memperbaharui diri saya. Memang. Manusia itu kadang merasa bosan dengan kegiatan yang terus berkelanjutan. Ada baiknya, kita melakukan sesuatu yang baru. Melakukan sesuatu yang tidak mungkin kita lakukan, tidak ada salahnya 'kan kita mencobanya?

Sebenarnya saya merasa geram dengan acara pertelevisian di Indonesia. Kenapa? Menurut pandangan saya: kebanyakan acara ditelevisi itu tidak memberikan informasi yang menunjang intelektual dan dedikasi kita untuk berfikir logis. Sungguh ironis! Jaranng sekali, acara ditelevisi yang mengajak kita untuk gemar mambaca. Jika saya perharhatikan lagi. Bahasa Indonesia yang baik dan benar, jarang sekali diguanakan.

Jujur, saya merasa, bahwa saya produk Indonesia yang gagal. Kenapa?  Saya telah gagal dalam membiasakan diri untuk: membaca dan menulis. Tulisan saya pun masih 'payah'.

Saya tidak menyalahkan siapapun, hanya saja, dulu tidak ada yang mendampingi saya dengan tekun. Guru? Oia, kenapa harus guru? Yaa, jika dilingkungan sekolah aset terbesar yang akan mempengarui siswa adalah guru.

Untuk itu, saya ingin merubah segalanya: Pola pikir dan kebiasaan buruk. Saya ingin lebih baik.

Terimakasih, untuk orang-orang yang telah hadir dalam hidup saya. Saya merasa, bukan siapa-siapa bila tanpa kalian semua. Kalian juga yang menjadikan saya seperti sekarang ini.

10 komentar:

  1. salam kenal, memang untuk menulis butuh kemauan yang besar. Saya sendiri masih banyak punya kendala untuk bisa menuangkan ide2 di kepala, saat ini yang saya lakukan ya seperti yang ditulis di atas, menulis, menulis, tuangkan isi kepala tanpa takut merasa salah. Alhasil di draft saya ada beberapa tulisan, yang menunggu untuk tampil di blog :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga, Mba. Iya terus semangat dan tulislah, apapun itu. Membaca juga adalah list terpending, dalam daftar bulan ini, semogga tetap konsiten. Aku juga masih menyimpan beberapa deret kalimat didraf, mungkin aku akan baca ulang dan mem-publisnya jika layak. hehhe. Makasi. Mba sudah mampir.

      Hapus
  2. salam kenal mba, Menulis jika belum memulai memang "Payah" namun seiring ketekunan maka menulis akan menjadi satu kebutuhan, mulai dari sekarang tdak ada kata terlambat..lama kelamaan menulis akan menjadi bagian dari dirimu, tetap semngat...salam hangat dari aceh :0

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahh, saya senang sekali. Ternyata banyak yang menyemangati nh. Makasi Mba Meutia.

      Hapus
  3. ahhhh.. terasa tersentak ketika membaca koran hanya melihat judulnya

    itu aku banget mak :D
    klo judul menarik ya aku baca sampai habis..
    mksih mak sharenya :)
    salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mak. Semangat Mbacanya, dari membaca kita akan mendapatkan banyak inspirsai. Tentunya akan memudahkan kita dalam menulis. So, let's go to reads

      Hapus
  4. Buatku menulis seperti panggilan jiwa sejak dulu. Katakanlah pasion yang tidak pernah ada matinya. Selamat berjuang n terus smngat ya,mb Eneng. Pastilah kalau ada niat semua usaha akan berhasil. Salam kenal ya :)

    BalasHapus

Speak On Your Mind